September 18, 2015

Jangan Takabur dengan Uang

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Maraknya praktek-praktek politik uang dalam proses Pilkada Balikpapan membuat prihatin KH Syekh Mas’ud Husain Al-Hasani, sebab hal ini menjadikan uang seolah-olah  adalah segala-galanya dan calon yang memiliki uang paling banyak dengan sombongnya merasa bakal memenangkan Pilkada.
Ulama Kharismatik Kalimantan ini menyatakan uang bukan segalanya dan bukan poin terpenting dalam memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah.
"Tidak benar kata-kata orang yang mengatakan untuk menang pilkada harus punya dana besar, mereka yang menggunakan uang banyak untuk meraih perolehan suara adalah orang yang tidak mengerti manajemen politik, dan tidak paham kekuasaan Allah SWT" kata Guru Mas’ud akrab dirinya disapa saat dihubungi kabarkaltim.co.id di kediamannya.

Menurut dia, terdapat  poin penting sebagai struktur dasar utama dalam meraih dukungan masyarakat pada pilkada di Balikpapan yang rencananya akan digelar 9 Desember 2015.
"Poin-poin penting ini berupa jaringan yang harus saling mendukung, bersinergi dan hidup secara simultan," katanya.
Lebih lanjut Ketua Umum DPP Perhimpunan Rakyat Asli Kalimantan ini mengatakan,  jaringan yang harus dihidupkan tersebut yakni jaringan tradisional dan keluarga.
"Baik dalam bentuk keluarga kecil, maupun dalam bentuk keluarga besar seperti hubungan kesukuan maupun orang yang mau mengaku keluarga," ucapnya.
Selanjutnya  yakni jaringan emosional, seperti teman satu sekolah, satu kantor, tetangga satu tempat tinggal maupun teman se-organisasi.
"Tidak hanya teman secara sosial, teman secara kedekatan ekonomi dan politik pun juga harus digerakkan," katanya.
Poin lainnya menurut Guru adalah kepentingan, yakni jaringan terhadap orang-orang yang memangku dan memiliki kepentingan terhadap kota Balikpapan.
"Yang keempat adalah jaringan kekuatan dan kekuasaan, baik kekuatan di bidang ekonomi, sosial dan politik," ujarnya.
Empat poin penting tersebut menurut Guru harus dipadukan dengan pendekatan terhadap media massa dan tokoh berpengaruh sebagai penghubung calon dengan masyarakat.
"Tokoh agama yang berpengaruh memiliki peranan penting, mulai dari menciptakan karakter calon, membangun opini dan menghubungkan dengan para pengikut tokoh tersebut untuk mendapatkan suara," ujar Guru.
Kalau memang ingin menang dalam Pilkada lanjut Guru, maka para calon ini harus segera melakukan kerjasama dan merangkul tokoh-tokoh yang memiliki kharismatik dan pengikut yang fanatic, karena mereka inilah yang memiliki suara yang signifikan untuk membantu kemenangan pasangan dan doa-doa mereka inilah yang tulus dan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
“Jangan, karena memiliki uang berlimpah sudah yakin akan menang, itu sebuah kesombongan dan takabur, dan Allah SWT sangat benci sama orang yang takabur,” tegas Guru
 Guru Mas’ud mengingatkan bahwa pemilik sejati sebuah kekuasaan (power) hanyalah Allah swt. Firman Allah dalam al-Qur'an: "Katakanlah, Ya Allah Tuhan yang memiliki segala kekuasaan. Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu." ( QS.Ali Imran: 26).
Betapa pun besar kekuasaan seorang raja, presiden yang diberikan oleh Allah, bagi-Nya sangat mudah untuk mencabutnya. Betapa banyak kita lihat para penguasa yang memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, dan diwariskan kepada anak cucunya, begitu ia mendapat jeweran Tuhan langsung jatuh tersungkur.
“Betapa pun banyaknya uang yang dimiliki dan itu menjadi sebuah kesombongan untuk menang dalam Pilkada, maka sebentar saja Allah SWT akan menghancurkannya,” kata Guru Mas’ud yang memiliki ribuan murid ini.
Karena itulah Guru Mas’ud mengingatkan kepada para pasangan calon peserta Pilkada Balikpapan, jangan takabur dan sombong dengan uang yang dimiliki, karena uang tersebut belum tentu menjamin kemenangan dan bahkan bisa menjadi sebuah kehancuran. Apalagi Allah SWT sangat benci dengan orang-orang yang takabur dan menuhankan uang. (are)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM