JAKARTA
- Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pagelaran ketoprak
bertajuk Retno Kencana yang digagas mantan Panglima TNI Laksamana TNI AL
(purn) Yudo Margono. Mengangkat kisah kepahlawanan Ratu Kalinyamat
seorang pejuang perempuan dari Jepara yang hidup pada masa awal
perkembangan Islam di Nusantara. Pemerintah Indonesia telah
menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6
November 2023.
"Ratu
Kalinyamat dikenal sebagai pemimpin Kerajaan Jepara pada abad ke-16,
merupakan sosok wanita yang memiliki peran penting dalam sejarah
perjuangan bangsa Indonesia. Ia dikenal sebagai ratu yang tangguh,
berani dan memperjuangkan kemerdekaan serta keadilan di tengah kekuasaan
laki-laki yang dominan pada masanya," ujar Bamsoet usai menyaksikan
pertunjukan ketoprak Retno Kencana di Jakarta, Rabu (4/12/2024) malam.
Hadir antara lain istri Presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah Wahid, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, Ketua Kebaya Foundation Tuti Roosdiono dan mantan Watimpres Irjen Pol (purn) Sudarto. Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, ketoprak merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang merakyat dalam budaya Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Menggabungkan unsur teater, musik dan tari, ketoprak tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan nilai-nilai kultural dan historis masyarakat. Cerita yang disampaikan biasanya berasal dari sejarah, mitologi, atau folklore yang kaya akan nilai-nilai budaya.
"Tema
perjuangan yang diusung dalam pertunjukan ketoprak Retno Kencana
mengandung banyak nilai moral yang relevan dalam konteks kehidupan saat
ini. Pesan tentang keberanian, kepemimpinan, dan perjuangan untuk
keadilan masih sangat relevan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat modern. Karya seni ini tidak hanya menghibur, tetapi juga
mendidik dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai sejarah dan
budaya bangsa," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini
memaparkan, ketoprak Retno Kencana digelar atas kerja sama Kebaya
Foundation, Laskar Indonesia Pusaka dan Jaya Suprana School of
Performing Arts, dengan sutradara Teguh Kenthus Ampiranto. Sejumlah
pemain antara lain Dewi Bambang Soesatyo berperan sebagai Ratu
Kalinyamat, Laksamana (purn) Yudo Margono sebagai Penasehat Panglima
Perang. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai saudagar
Wadimin. Pemain lainnya Inayah Wahid, Vero Yudo Margono, Aylawati
Sarwono serta pelawak Kirun dan Marwoto serta anggota DPR RI Amelia
Anggraini Prawoto sebegai istri Jenderal Portugis.
"Hasil dari penjualan tiket dan donatur sebesar Rp 500 juta didonasikan
kepada Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala dalam rangka mendukung
anak-anak dengan disabilitas ganda. Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala
merupakan lembaga yang melayani kebutuhan pendidikan penyandang
tunaganda, sebuah kondisi di mana penyandangnya memiliki dua atau lebih
keterbatasan," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar