September 26, 2023

Penumpang Gelap Isu Rempang dan Berita Hoax yang Bertebaran

oleh : Suriansyah (Prof) - Ketua Umum Gepak Kuning Kaltim-Kaltara 

Ormas Gepak Kuning yang merupakan Relawan NKRI siap selalu menjaga NKRI
BEBERAPA
hari ini kita tentu kerap kali mendengar pemberitaan tentang isu Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Tak heran jika kemudian muncul berbagai macam pandangan baik pro atau kontra terkait program kawasan Rempang Eco City. Yang cukup membingungkan, di tengah upaya pemerintah dalam melakukan relokasi dan penyelesaian hak-hak masyarakat dengan sosialisasi dan komunikasi yang persuasif, muncul lah kelompok yang berusaha tampil seperti pahlawan dalam mengawal isu Rempang tersebut. 

Tidak terkecuali di Kota Beriman Balikpapan, Kaltim. Atas nama solidaritas kemanusiaan, melakukan aksi dan penyampaian orasi pada Minggu 24 September 2023 seperti orang yang paling mengerti tentang kondisi Rempang, ditambah menggunakan alat peraga bendera HTI yang diketahui bahwa organisasi tersebut telah dibubarkan oleh pemerintah di Republik ini. 

Yang mengherankan, adalah penanggung jawab aksi tentang Rempang itu bernama Mahardika Ragil Panji Trimajaya yang merupakan warga Samboja Kutai Kartanegara. Kota kita Balikpapan ditumpangi oleh “pengemudi” gelap, dengan isu yang tidak sama sekali bersinggungan dengan urusan agama, apalagi berhubungan dengan kepentingan masyarakat Kota Balikpapan. 

Aksi yang mendapat sorotan Gepak Kuning
Ada apa dengan hal ini? Tidak ada relevansi sama sekali antara program Rempang Eco City, relokasi lahan masyarakat dengan aksi solidaritas yang “Forum Umat Bersatu” laksanakan pada Minggu kemarin. 

Apalagi membawa isu agama ke dalam masalah Rempang, adalah hal yang tidak masuk akal. Apalagi dengan menonjolkan bendera hitam putih bertuliskan kalimat Tauhid dan simbol-simbol yang biasa digunakan HTI dalam menggelar unjuk rasa. 

Sejak kapan Tauhid itu punya bendera? Kami berharap kepolisian lebih teliti lagi dalam mengawasi penumpang-penumpang gelap yang hanya ingin cari panggung untuk eksis dan membuat gaduh di Kota Balikpapan ini. Di samping itu, kami prihatin dengan anak-anak kecil generasi penerus bangsa yang seolah-olah diberi pendidikan secara praktek langsung di lapangan untuk memberontak dengan pemerintah sejak dini dan diberi doktrin untuk berkesimpulan apapun yang dilakukan pemerintah hari ini, itu semua pasti selalu salah karena negara ini milik Allah (seperti yang disampaikan oleh salah seorang orator kemarin). (*)


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM