SAMBOJA, KABARKALTIM.CO.ID - Sejak berhenti berproduksi sejak tahun 2018, Lapangan Sapi yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kini mulai diaktifkan kembali. Program Pengembangan Lapangan Terbatas yang telah disetujui oleh SKK Migas dan telah mendapatkan Persetujuan Lingkungan dari Gubernur Kalimantan Timur pada Juli 2020 tersebut meliputi; pekerjaan pemboran 7 buah sumur dan modifikasi anjungan (deck extension) yang berada di sekitar perairan Kecamatan Samboja.
Di samping itu, PHKT juga berencana membangun Ground Handling Service Facility (GHSF) di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan. Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan Pemboran ditargetkan sudah dapat dilaksanakan pada Oktober 2021, sementara pekerjaan deck extension baru akan dimulai pada Juli 2022 dan diperkirakan selesai di awal tahun 2023.
Tujuan Pengeboran Lapangan Sapi ini adalah dalam rangka meningkatkan produksi Gas untuk pemenuhan target Pemerintah (Lifting APBN) dan memastikan pemenuhan komitmen suplai kepada pihak East-Kal Producers di Bontang. Guna memperlancar kegiatan pemboran tersebut, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul)-PHKT melakukan koordinasi pada Pemerintah Kabupaten Kukar secara daring pada 2 Agustus 2021.
Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati Kutai Karta Negara, Edi Damansyah, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul. Azhari Idris, General Manajer PHKT. Raam Krisna, Kepala Deptartemen. Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widhiarta, Kepala Departemen Humas SKK Migas Kalsul Sebastian Julius, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kukar, Kecamatan Samboja, Lurah Handil Baru serta tim Operasi dan Humas SKK Migas Perwakilan Kalsul.
Diungkapkan Azhari idris, koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka pemaparan rencana pengembangan Lapangan Terbatas Sapi oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) serta mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Dukungan dari Pemkab Kukar sangat kami harapkan untuk mensukseskan kelancaran pemboran yang akan dilakukan Lapangan Sapi. Dimana melalui koordinasi ini semua pihak mengetahui dan memahami rencana kerja yang telah disusun oleh PHKT”terang Azhari. Dalam koordinasi tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan komitmen dukungannya kepada kegiatan hulu migas, mengingat kegiatan migas ini merupakan kegiatan negara yang keuntungannya juga dirasakan bagi daerah Kukar sendiri. Di samping itu, Bupati berpesan kepada OPD terkait, Camat Samboja serta Lurah Handil Baru untuk terus mendukung dan mengawal kelancaran program ini.
“Adanya semangat dan tekad yang sama, kegiatan migas merupakan kegiatan negara yang berdampak pada daerah. Jangan khawatir pemkab kukar akan terus melakukan dukungan untuk kesuksesan kegiatan PHKT” Tandas Edi Damansayah menegaskan dukungannya. (*/kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar