Juli 02, 2021

Soal Siapa Pengganti Sekda, Ketum Gepak Kuning Sebut Nama Muhaimin

Suriansyah
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Beberapa komponen masyarakat Kota Balikpapan mulai menyuarakan, soal siapa nantinya yang dinilai tepat untuk mengganti Sekda Sayid MN Fadli. Untuk diketahui,  Sayid MN Fadli bakal pensiun pada 2022 mendatang. 

Salah satunya dari Ketua Umum Gepak Kuning Suriansyah alias Prof, yang mengamati dan menilai jika sosok Ir Muhaimin MT dinilai tepat untuk nantinya menggantikan Sekda Sayid MN Fadli yang memasuki masa pensiun pada 2022. 

"Banyak pertimbangan positif pada sosok Pak Muhaimin, tepat untuk mengisi posisi Sekda nantinya dan membantu Walikota dalam menjalankan tugas-tugasnya. Posisi Sekda sangatlah strategis, jadi perlu diisi orang yang tepat dan mampu dalam mengemban tugasnya," tegas Suriansyah kepada media ini, Kamis (1/6/2021) malam. 

"Pak Muhaimin sangat kenyang pengalaman organisasi, pernah menjadi Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan, maupun keorganisasian lainnya, seperti KarangTaruna Kota Balikpapan. Sepak terjangnya selama ini dekat dengan masyarakat luas," imbuh Suriansyah. 

Muhaimin
Dilihat dari kemampuan, Muhaimin yang saat ini menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, juga dinilai mampu melihat rejam jejak selama di birokrasi menunjukkan kinerja yang positif. 

"Kami dukung Pak Muhaimin untuk posisi Sekda nantinya. Juga demi kemajuan Kota Balikpapan, butuh SDM yang berkualitas, Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN yang baru di Kalimantan Timur," tegas Suriansyah.

Sebelumnya, pernyataan dari Sekretaris Ikatan Keluarga Sarjana Sulawesi Selatan (IKSSS) Kota Balikpapan, Effendi Bachtiar, yang menyebut,  ada empat pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang pantas menduduki jabatan Sekda Kota Balikpapan. Keempatnya merupakan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan non STPDN.

“Pertama dari alumni STPDN yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Hasbullah Helmi dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sudirman Djayaleksana. Kedua dari non-STPDN, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muhaimin dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Doortje Marpaung,” kata Effendi.

Effendi menilai, keempat pimpinan OPD tersebut memiliki prestasi dan kinerja baik saat menjabat pimpinan OPD. Seperti, Hasbullah Helmi seorang pejabat yang cukup inovatif. Salah satu inovasi beliau adalah layanan daring Disdukcapil yang bisa diakses 24 jam hingga pembuatan e-KTP langsung  serta meraih Penghargaan Pelayanan Publik Sangat Baik (A) dari Kemen PAN-RB. 

Sudirman Djayaleksana dengan karya layanan saluran telepon darurat dari masyarakat emergency call 112, pengelolaan CCTV, serta meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award 2020 Kategori Inovasi Smart Governance melalui Teknologi Smart Card pada Pengujian Kendaraan Bermotor (Kir).

Muhaimin merupakan pejabat non-STPDN yang cukup inovatif dan potensial. Kinerjanya tak perlu diragukan lagi. Selain memiliki segudang pengalaman organisasi profesi maupun olahraga, juga inovatif dan memiliki prestasi OPD.

Doortje Marpaung juga tidak kalah inovatif. Sewaktu menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), berani membubarkan 154 koperasi di Balikpapan karena cukup lama tidak aktif.

“Bu Doortje juga mampu membina dan memberdayakan UMKM lewat platform digital untuk pemasaran dan belanja online dan tak kalah mentereng Bu Doortje berhasil meraih penghargaan Tanda Kehormatan Tokoh Bakti Koperasi oleh Menteri Koperasi dan UKM RI 2017 lalu,” kata Effendi. (*/kk/sb)


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM