Mei 21, 2020

Ketum Gepak Kuning Soroti Mall dan Bandara yang Beroperasi

Prof : Kasihan yang Sudah Diikuti Anjuran Pemerintah Memutus Penyebaran Covid-19

Suriansyah
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID- Ketua Umum Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) Kalimantan atau disebut Gepak Kuning, Suriansyah (Prof) menyoroti mengenai surat edaran (SE) Walikota Balikpapan tertanggal 20 Mei 2020. Surat edaran Walikota Balikpapan itu, mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H yang dilaksanakan di rumah masing-masing. 
“Saya menanggapi surat edaran Walikota Balikpapan tanggal 20 Mei 2020 tentang pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H di rumah masing-masing. Banyak dijumpai komentar warga soal itu,  banyak yang tidak setuju. Mereka beralasan, kenapa mall, bandara, pelabuhan, pasar-pasar dan orang buka bersama diperbolehkan?,” ungkap Prof dalam keterangannya kepada kabarkaltim, Kamis (21/5/2020) pagi. 
Lanjut Prof, menyikapi perihal salat Idul Fitri 1441 H di rumah masing-masing, dirinya sangat setuju sesuai edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) RI, Menteri Agama RI, para ulama seluruh Indonesia serta kiblatnya umat Islam seluruh dunia Arab Saudi,  mengimbau pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah masing-masing. 

“Karena Covid-19 belum ada negara di dunia yang bisa memprediksi pandemi Corona akan berakhir. Komentar dan sorotan saya, hanya untuk masalah mall, bandara, pelabuhan dan pasar-pasar, buka puasa bersama dan lain-lain. Ini yang harus kita protes dan maksudnya apa? Kita sudah mengikuti anjuran pemerintah, cuci tangan pakai sabun, gunakan masker, jauhi kerumunan, di rumah saja dan jangan mudik. Saya miris rasanya melihat keadaan ini, di satu sisi diperbolehkan keluar rumah berkerumunan dan di satu sisi lagi diimbau di rumah aja,” beber Prof. 
“Kasihan yang di rumah, sudah berusaha memutus mata rantai Covid-19 karena anjuran pemerintah. Tetapi justru yang di luar rumah yang banyak penambahan penyebaran virus Corona diperbolehkan. Harusnya Pemkot Balikpapan atau Gugus Tugas tegas dalam hal ini agar Covid-19 di Kota Balikpapan cepat berakhir. Ini pentingnya persatuan dan kesatuan, ini yang kita butuhkan saat ini yang tertera dalam isi Pancasila. Demi NKRI kita lawan Corona, kita rela berkorban di rumah saja,” tutup Prof. (kk)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM