Mei 02, 2020

Anggaran Covid-19, Suyoso Nantra : Jangan Main-main, Rakyat Sangat Membutuhkan

Harus Tepat Sasaran, Merata dan Cepat Diterima Rakyat 

Suyoso Nantra (tengah) saat dialog interaktif membahas penanganan Covid-19 (foto rahman/kk)
BALIKPAPAN, KABARINDONESIA.CO.ID - Memasuki awal Mei 2020, pandemi Covid-19 masih terjadi. Menjadikan keprihatinan banyak pihak, karena pandemi Covid-19 yang terjadi secara global, memberi dampak dalam berbagai sektor, perekonomian pun menurun, daya beli masyarakat menjadi rendah. 

Pemerhati sosial politik tanah air, Suyoso Nantra SSos MM, tak tinggal diam terus mengamati berbagai perkembangan dan situasi kekinian di tanah air. Gelontoran triliunan Rupiah dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19, tepatnya Rp 405, 1 triliun. Angka yang besar, dan perlu pengawalan, pengawasan ketat dalam penyalurannya, agar tepat sasaran, merata maupun tidak sia-sia. 


Suyoso Nantra meminta pengawasan yang ketat untuk anggaran penanganan Covid-19  (foto rahman/kk)
"Satu sisi kita patut beri apresiasi untuk pemerintah yang telah menggelontorkan dana besar itu. Dari pemerintah pusat menggelontorkan Rp 405, 1 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19. Sekali lagi, kita semua patut apresiasi, demi pencegahan dan penanganan Covid-19," tegas Suyoso Nantra kepada media ini dalam acara dialog interaktif di Hotel Platinum Balikpapan, Jumat (1/5/2020) malam. 

"Termasuk apresiasi bagi pemerintah daerah, baik itu pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota di seluruh tanah air, yang juga menganggarkan untuk penanganan Covid-19. Di Kota Balikpapan contohnya, apresiasi untuk Pemkot Balikpapan dan DPRD Kota Balikpapan yang telah menganggarkan Rp 136 miliar, dan penyalurannya pun mulai bergulir," imbuh Suyoso Nantra. 

Sisi lain, Suyoso Nantra yang aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, mengingatkan agar anggaran-anggaran tersebut benar-benar tepat sasarannya, penyalurannya merata dan cepat diterima oleh warga yang membutuhkan. 

"Demi penyaluran yang tepat sasaran, merata dan gerak cepat tadi, tentu harus melibatkan semua pihak. Unsur birokrasi hingga tingkat bawah, seperti kelurahan yang bekerja sama dengan Ketua-ketua RT. Pun pengawasannya yang dilakukan banyak pihak, mulai dari KPK, Inspektorat maupun LSM atau masyarakat secara langsung. Karena ini adalah bencana, jangan sampai anggaran rakyat itu dikorupsi, atau disalahgunakan. Kami tekankan soal pengawasannya, termasuk pula jangan sampai karena mendekati pilkada, jangan sampai digunakan untuk pencitraan di kabupaten/kota yang mau menggelar pilkada," pesan Suyoso Nantra. 

"Anggaran dari rakyat, digunakan untuk rakyat, kembali untuk rakyat. Apalagi ini adalah situasi wabah, jangan main-main. Rakyat sangat membutuhkan, mulai dari sembako maupun bantuan langsung tunai," tutup Suyoso Nantra. (kg)


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM