SIARAN PERS IPW :
Neta S Pane-Ketua Presidium Ind Police Watch
KPK
perlu menjelaskan dan meng-klarifikasi adanya isu bahwa penyidiknya,
Novel Baswedan sebagai "orang" Partai Gerindra di lembaga anti rasuah
itu. Klarifikasi itu menjadi penting karena menyangkut independensi KPK
dalam hal pemberantasan korupsi dan KPK tidak ditunggangi kepentingan
politik tertentu dalam pemberantasan korupsi di tahun politik 2019 ini.
Selain
itu Ind Police Watch (IPW) mendesak Polri agar segera mendata anggota
maupun penyidiknya di KPK, yang terindikasi berada dalam "barisan" Novel
Baswedan sebagai "orang" Partai Gerindra. Jika memang ada, Polri perlu
menarik anggotanya itu. Sebab pemihakan pada partai tertentu melanggar
TR Kapolri tentang netralitas Polri di Pilpres 2019.
Isu
Novel sebagai "orang" Gerindra muncul setelah Jubir BPN Prabowo Sandi,
Andre Rosiade memberi bocoran kepada wartawan bahwa jika Prabowo menang
di Pilpres 2019, Novel Baswedan atau Bambang Widjojanto akan menjadi
Jaksa Agung. Kepada wartawan Fadli Zon juga membenarkan, Novel sudah
lama dekat dengan Prabowo. Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra Arief Piuyono yang mengatakan Novel adalah "orang kita", orang
Partai Gerindra.
Pernyataan
ketiga tokoh itu harus disikapi pimpinan KPK agar independensi lembaga
itu tetap terjaga. Sehingga KPK tidak ditunggangi dan diperalat kekuatan
partai politik tertentu untuk mengkriminalisasi lawan-lawan politiknya
dengan isu atau kasus-kasus korupsi.
Bangsa
Indonesia harus mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi, baik yang
dilakukan KPK, kejaksaan maupun kepolisian. Namun upaya pemberantasan
korupsi tidak boleh tebang pilih, yakni menjadikan satu pihak sebagai
sasaran dengan berbagai OTT dan melindungi pihak lain akibat adanya
"orang kita" di KPK.
Dua
kasus OTT yang dilakukan KPK terakhir ini terhadap partai pendukung
koalisi Jokowi makin mengindikasikan kebenaran adanya "orang kita" di
KPK. Untuk itu pimpinan KPK harus menjelaskan adanya indikasi "orang
kita" ini, yang membuat KPK tidak netral di Pilpres 2019.
Mengingat
Novel adalah mantan penyidik Polri dan mengingat cukup banyaknya
penyidik kepolisian di KPK, institusi Polri perlu juga mengusut isu
"orang kita" ini hingga diketahui seberapa banyak penyidik kepolisian
terlibat dalam isu "orang kita".
Dengan
demikian Polri bisa menarik semua anggotanya yang terlibat dalam isu
"orang kita" di KPK atau Polri bisa menghentikan sementara semua
kegiatan penyidiknya di KPK sepanjang proses Pilpres 2019 ini agar
netralitas Polri terjaga dan penyidik Polri di KPK tidak diperalat untuk
menghabisi satu kelompok politik tertentu dan melindungi kelompok
politik lainnya.
(*)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar