Beberapa Nama Mulai Disandingkan untuk Mendampingi Prof Maju Jalur Independen
Prof saat deklarasi pada Minggu 17 Maret 2019 lalu di kawasan Balikpapan Permai (ist/kk) |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Sejak deklarasi pencalonan Suriansyah (Prof) yang bakal maju calon Walikota Balikpapan jalur independen, Minggu 17 Maret 2019 lalu, simpati dan dukungan untuk Prof makin bertambah. Sebagian arus bawah yang ingin pemimpin alternatif Balikpapan ke depannya, melihat figur Prof dinilai tepat, merakyat dan selalu membela kepentingan rakyat.
Prof sendiri tak menampik, dukungan berbagai pihak yang terus mengalir. Termasuk masukan nama-nama yang diniai tepat untuk menjadi calon wakil walikota jalur independen mendampingi dirinya. "Terima kasih untuk dukungan dan perhatiannya. Tetap konsisten dalam menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," sebut Prof merendah.
Para pendukung Prof saat deklarasi calon walikota Balikpapan jalur independen (ist/kk) |
Dari penelusuran media ini, beberapa nama pun mulai coba-coba disandingkan dengan Prof untuk mendampinginya. Seperti Abriantinus yang pernah punya pengalaman jalur independen dalam pilkada Balikpapan, ada juga nama DR Piatur Pangaribuan dari kalangan akademisi muda, termasuk nama-nama lain yang disodorkan ke Prof.
Adapula yang menyarankan agar Prof mencari pasangan untuk jalur independen dari tokoh masyarakat Jawa atau tokoh Bugis yang ada di Kota Balikpapan. "Seperti itu memang masukan yang mengalir, aspirasi dari masyarakat luas. Semangatnya memang memperjuangkan aspirasi warga, demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan secara luas," tegas Prof.
Seperti diketahui, komitmen Prof untuk memajukan Kota Balikpapan dan menyejahterakan masyarakatnya. Pihaknya ingin menggali dan memanfaatkan maksimal semua potensi Kota Balikpapan yang ada, hingga dapat memaksimalkan pendapatan dan menambah APBD Kota Balikpapan.
Seperti diketahui, komitmen Prof untuk memajukan Kota Balikpapan dan menyejahterakan masyarakatnya. Pihaknya ingin menggali dan memanfaatkan maksimal semua potensi Kota Balikpapan yang ada, hingga dapat memaksimalkan pendapatan dan menambah APBD Kota Balikpapan.
"Dengan
pendapatan yang ditingkatkan dan APBD maksimal serta pengelolaannya
tepat untuk rakyat. Iya, tepat sasaran, contoh bidang pendidikan seperti
kurangnya ruangan belajar. Bidang kesehatan yang harus pro rakyat, dan
sarana prasarana atau infrastruktur," urai Prof.
Prof juga berkomitmen untuk menghilangkan korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN), beranjak dari masyarakat biasa, Prof sangat memahami kondisi masyarakat kecil.
"Komitmen
saya untuk perubahan masyarakat Balikpapan agar lebih sejahtera.
Mengutamakan program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Balikpapan,
seperti kebutuhan air bersih, listrik dan penyelesaian persoalan
lingkungan, seperti banjir, tumpahan minyak dan lain permasalahan
lainnya," tegas Prof. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar