 |
| Terciduk : Kepala BNNK Balikpapan tunjukan barang bukti sabu dan pil koplo dari tangan tersangka Gopak |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Beberapa tahun mendekam di penjara Nusakambangan, Cilacap - Jawa Tengah ternyata tidak membuat Sutrisno alias Gopak (41) jera. Pria kurus dan bertato ini-pun kembali berurusan dengan hukum setelah sebelumnya diciduk anggota BNN Kota Balikpapan lantaran membawa sabu sebanyak 56,4 gram dan 200 butir pil koplo.
Pelaku diciduk dikawasan Pelabuhan Speedboat, Kampung Baru Tengah. Penangkapan tersebut berkat informasi salah satu warga yang mengetahui akan adanya transaksi narkoba dikawasan itu. Berbekal informasi tersebut petugas kemudian melakukan monitoring dan penyamaran hingga akhirnya pelaku berhasil diciduk saat baru memasuki kawasan pelabuhan.
Sementara itu dari pengakuan pelaku, barang haram tersebut diperoleh dari seorang bandar berinisial RN yang saat ini masih dalam buruan petugas BNN. Dalam kasus ini Gopak mengaku berperan sebagai kurir dengan imbalan jutaan rupiah.
Saat penangkapan tersebut, awalnya petugas BNNK Balikpapan mengaku cukup sulit melakukan introgasi terhadap pelaku, lantaran pelaku diketahui telah mengkonsumsi pil koplo sehingga dalam kondisi teler. "Saat kami berusaha melakukan pengembangan terhadap kasus ini, karna salatu rekan pelaku berinisial RN yang juga merupakan bandar besar di kawasan tersebut kabur. Kemungkinan telah mendapat kabar terkait penangkapan pelaku Gopak. Memang pelaku Gopak yang dikenal sebagai preman dan merupakan residivis dari kasus pengeroyokan dan penadahan Curanmor dan pernah ditahan di Nusakambangan ini tidak jera. Beruntung berhasil kami tangkap lagi bersama barang bukti sabu dan pil koplo yang jumlahnya cukup besar." Ungkap Kepala BNNK Balikpapan, Kompol M Daud.
Dari hasil perbuatannya, pelaku Gopak diberi sangkaan Pasal 112 ayat(2) subsidair pasal 114 ayat (2) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan hukuman diatas 5 tahun penjara. (day)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar