April 29, 2017

Figur Muda Cantik dan Mengerti PPU, SAJ Siap Bawa Perubahan


Tim pemenangan SAJ mengambil formulir di Rumah PAN PPU
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Keseriusan Syarifah Ainun Jariyah (SAJ) untuk maju di pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tak diragukan lagi. Kali ini kembali tim pemenangan menyimbangi Kantor DPC Demokrat Kabupaten PPU disambut langsung Sekretaris Partai Demokrat Syamsuddin untuk mengambil formulir sebagai syarat awal untuk maju di pemilukada PPU 2018. Kemudian menuju Partai Amanat Nasional untuk mengambil formulir bakal calon bupati dan wakil bupati PPU, Sabtu (29/4/2017).

Tokoh muda cantik ini sepertinya tidak main-main untuk maju di pemilukada mendatang dengan modal sebagai mantan anggota DPRD PPU 2009-2013 termuda saat itu lewat PDK dan merupakan istri perwira Polri, yang otomatis menjadi anggota Bhayangkari. Di samping itu SAJ finalis Pemilihan Putri Indonesia 2011 tingkat Kalimantan Timur, sangat fashionabel dalam hijab dan tentu saja tidak asing lagi di PPU dan figur muda yang dicintai masyarakat PPU.

Tim pemenangan SAJ, SAJ maju calon bupati
Ketua Tim pemenangan SAJ, Ibrahim mengatakan,  diharapkan bersama Partai Demokrat bisa saling bekerja sama, membangun komunikasi dengan baik saling mendukung baik di Pilgub Kaltim maupun Pilbup Kabupaten PPU, apalagi sosok SAJ merupakan putri daerah PPU,  sosok figur muda dan tentu saja mengerti keadaan PPU.

"Harapan kami bisa membangun komunikasi dengan baik bersama Partai Demokrat, saling bekerja sama dan saling mendukung baik di Pilgub Kaltim maupun di Pilbup PPU,"tegas Ibrahim.

Sementara itu Sekretaris DPC Partai Demokrat PPU Syamsuddin mengharapkan agar SAJ bisa menjadi kader Partai Demokrat agar bisa ikut serta membesarkan Partai Demokrat di PPU dan membangun PPU demi terwujudnya suatu perubahan yang pro rakyat.

Di PAN, rombongan tim pemenangan disambut langsung Yuni Wahyuni-Ketua pilkada PAN Kabupaten PPU. Dan Ibrahim dengan tegas menyampaikan pengambilan formulir ini SAJ maju bukan sebagai wakil bupati tetapi sebagai bupati 2018. 

"Kami ambil formulir bupati bukan sebagai calon wakil bupati," tegasnya.

Dengan ucapan terima kasih atas kedatangan Tim SAJ ke Rumah PAN, Yuni Wahyuni berharap bisa bekerja sama dan membangun komunikasi dengan baik setiap bakal calon yang datang ke Rumah PAN untuk mengambil formulir maupun pengembalian formulir

"Kami minta maaf karena ketua kami H Hamdan tidak dapat hadir karena dinas luar, dan tanggal 1 Mei 2017 batas pengambilan formulir dan batas pengembalian formulir tanggal 15 Mei 2017," katanya.

Dikatakannya, siapapun yang mendaftar diterima dan siapapun yang mengembalikan formulir disambut dengan meriah, karena PAN juga butuh bersinergi dengan partai lain karena PAN hanya dua kursi dan butuh kursi tiga sebagai syarat memenuhi lima kursi untuk maju di pemilukada PPU 2018.

"Semoga kerja sama dan jalinan komunikasi ini bisa selamanya berjalan dengan baik," harapnya. (tim kk)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM