![]() |
Marjani (haru/kk) |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Dinas Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara (Disdikpora) PPU
menilai peran orang tua sangat penting dalam menekan tingkat kekerasan
pada anak. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten PPU, Marjani kepada kabarkaltim.co.id belum lama ini.
Ia menanggapi
maraknya kasus kekerasan pada anak yang terjadi baru baru ini, menurut
Marjani orangtua memiliki peran utama dalam membentuk karakter anak. "Orangtua yang memiliki peran utama terkait maraknya kasus kekerasan pada
anak baik itu kekerasan fisik maupun seksual," kata Marjani.
Pendidikan
karakter banyak dilakukan di lingkungan keluarga Selain orangtua, guru
sekolah juga berperan dalam meningkatkan spiritual siswa khususnya saat
di sekolah.
"Kami menyarankan agar sekolah menerapkan sistem belajar yang
lebih edukatif seperti membentuk gerakan literasi hingga mempraktekan
ajaran agama," lanjutnya.
Dengan komposisi pendidikan karakter lebih banyak dari
pelajaran formal maka diharapkan mampu membentuk anak dengan budi
pekerti yang baik. Ia menilai hukuman bagi anak perlu diberlakukan
namun dengan edukasi positif dan menimbulkan efek jera.
Meski demikian
kian dirinya berharap proses rehabilitasi bagi anak yang menjadi pelaku
kekerasan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku itu
sendiri."Kami sangat berharap proses rehabilitasi kepada anak yang
menjadi pelaku kekerasan dapat memberikan dampak positif," tambahnya.
Untuk diketahui
kasus kekerasan yang melibatkan anak meningkat sekitar sekitar 70
persen. Berdasarkan data hingga Agustus lalu tercatat 39 kasus dan 11
anak menjalani proses hukum dalam bentuk rehabilitasi.
Sedangkan pada
tahun sebelumnya tercatat sebanyak 23 kasus kekerasan yang melibatkan
anak. Salah satu faktor meningkatnya kekerasan yang trjadi pada anak
dinilai akibat lemahnya pengawasan orangtua dan minimnya pendidikan
karakter pada anak. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar