Talkshow di Bagian Humas PPU |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Hari ketujuh kegiatan live talkshow yang disiarkan Smart FM Radio dalam
rangka penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui
Bagian Humas Sekretaris Kabupaten PPU, diisi oleh narasumber dari Dinas
Pertanian dan Peternakan PPU, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Kantor
Ketahanan Pangan PPU.
Kegiatan yang dimulai sejak 29
Agustus 2016 beberapa hari lalu ini, mendapat apresiasi tinggi dari pendengar.
Terbukti dalam kegiatan yang disiarkan secara live dan membuka live streaming di
www.radiosmartfm.com dengan line interaktif 05427211484 atau SMS ke
0811590978 ini, banyak masyarakat turut berpartisifasi aktif, baik berupa
komentar, pertanyaan, saran, masukan dan
sebagainya.
Seperti pada hari ketujuh, salah
satu narasumber, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten PPU, Joko Dwi saat menjadi narasumber dalam pemaparannya
mengatakan bahwa saat ini Kabupaten PPU menuju lumbung padi Kaltim dan nasional. Untuk itu berbagai program
pertanian di daerah ini terus ditingkatkan. Belum lama ini dalam peningkatan
hasil pertanian daerah, PPU bahkan telah memperoleh bantuan alat-alat pertanian
yang besar baik dari kementrian pertanian maupun bantuan dari Provinsi Kaltim.
“Salah satu yang dilakukan adalah
melaksanakan kerja keras bersama TNI Kodim 0913 PPU secara intensif dilapangan.
Selain itu, untuk peningkatan produktifitas pertanian di PPU, pemerinta daerah
telah melakukan kolaborasi baik kepada pihak pusat maupun Provinsi Kaltim,
khususnya masalah pengairan pertanian di PPU, “ terang Joko, Selasa, (6/9/2016).
Dikatakan dia, saat ini alat-alat pertanian
yang ada di kecamatan bebulu jumlahnya lebih dari 1314 unit. Hal itu kata dia,
dengan luasan lahan pertanian disana yang mencapai 13 ribu hektare, dengan
jumlah alat pertanian tersebut dipastikan pengelolahan lahan dapat
dioptimalkan.
“Untuk peningkatan perluasan lahan
mungkin tidak dilakukan lagi. Namun kita lebih pokus pada peningkatan Indeks
Pertanian (IP)-nya,“ tambahnya.
Ia menuturkan, saat ini
pertanian di PPU hanya terkendala pada
sarana pengairan yang ada. Namun jika progres optimalisasi lahan pertanian
melalui bendung gerak Sungai Talake dapat dimanfaatkan, produktivitas pertanian
di PPU diyakini akan meningkat jauh.
“Selama ini aliran Sungai Talake yang
diperkirakan mampu mengairi lahan pertanian seluas 20 ribu hektare hanya
terbuang ke laut. Jika ini telah dapat dioptimalkan untuk lahan pertanian di Babulu maka ini akan bermanfaat besar bagi pertanian. Upaya ini telah dilakukan,
tinggal kita menunggu pemanfaatannya,“ bebernya.
Seperti
diketahui, program penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui kegiatan
live talkshow ini adalah salah satu program pemerintah daerah kabupaten PPU
melalui bagian Humas sekretariat Kabupaten PPU yang dilaksanakan mulai 29
Agustus hingga 9 September 2016
mendatang.
Dalam
kesempatan ini, masing-masing kepala Dinas, Badan ataupun Bagian yang akan
menjadi narasumber pada acara
tersebut, menyampaikan materi secara
berbeda-beda sesuai dengan tupoksi masing-masing jabatan di lingkup kerja atau
di tempat berdinas. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar