Alimudidn |
BAGI kebanyakan orang, barometer kesuksesan adalah finansial. Berbeda dengan
pria satu ini. Baginya, dia akan merasa sukses ketika masyarakat dapat
menerima dan merasa puas atas kinerja yang telah diberikannya. Pria berbeda ini adalah Alimuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Penajam Paser Utara. Berikut, ulasan langsung dari Alimuddin saat ditemui kabarkaltim.co.id di ruang kerjanya, belum lama ini.
Bagaimana saya yang kita kerjakan itu bisa diterima oleh
masyarakat atau daerah. Kalau tidak diterima masyarakat atau daerah, itu
tidak ada artinya.
Identitas saya
lulusan STPDN, Institut Ilmu Pemerintahan Jurusan Kebijakan
Pemerintahan dan Magister ILmu Pemerintahan yang semua ditempuh melalu
penugasan belajar bukan izin belajar seperti kebanyakan PNS lain,
bahkan sekarang sedang persiapan penulisan disertasi ilmu pemerintahan di
IPDN.
Saya ini harus
berterima kasih kepada negara, semua pendidikan saya dibiayai oleh negara termasuk program Doktoral, jadi kualat saya kalau saya tidak
mengabdi dengan baik pada negara tercinta ini.
Sejak SMA kelas 3
saya juga sempat merasakan beasiswa pemerintah waktu itu,di samping itu
saya ini kebetulan mantan perwira Angkatan Darat, jadi sudah
campur-campur yang sudah dikerjakan baik di sipil maupun militer, dan
saya masih hapal sapta marga dan sumpah prajurit, termasuk NRP, itu yang
menarik di tentara tidak ada yang dilupakan sejak mulai menggunakan seragam
militer.
Ya untuk panduan bekerja saya di samping peraturan PNS saya tetap juga berpedoman kepada Sapta Marga dan sumpah prajurit. Karena menurut saya itulah rel yang lurus. Kebahagiaan dalan hidup itu adalah ketika kita merasa dicintai semua orang dan tentunya kita harus berguna untuk orang banyak.
Saya selalu
berprinsip dalam bekerja tidak ada yang tidak bisa, yang ada belum
dicoba, dan kita harus selalu berterima kasih kepada staf karena dengan
merekalah kita bisa berhasil dengan baik, tanpa bantuan staf kita tidak
bisa apa apa, maka kewajiban kita juga harus melindungi staf,
Saya salah seorang penganut open management, setiap suara
mereka patut didengar tanpa memandang strata,dan saya juga suka
memberikan kepeprcayaan kepada staf, ya kita harus limpahkan sebagian
kewenangan kita kepada mereka secara berjenjang agar memudahkan kita
dalam menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan demikian
kita sudah ikut andil dalam membentuk kader kader penerus dimasa yang
akan datang, karena menurut saya salah satu tugas paling berat seorang
pemimpin adalah menciptakan kaderisasi.(hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar