PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan meningkatkan komitmennya dalam memerangi bahaya
narkoba, khususnya di lingkungannya. Hal itu dilakukan sebagai bagian
dari revolusi mental untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani,
dan terbebas dari bahaya narkoba.
Setelah melalukan tes
urine kepada calon pegawai honor lepas THL di Kecamatan Babulu, tes urine
kembali dilakukan sasarannya adalah para kepala desa se-Kecamatan Babulu, tenaga honor lepas THL, erta PNS di lingkungan pemerintahan Kecamatan Babulu.
Camat Babulu Andi
Trisaldy menjelaskan, tujuan dilaksanakna tes narkoba ini agar pegawai
negeri sipil di kecamatan, THL dan kepala desa terbebas dari
narkoba. "Kita sebagai aparatur negara harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk tidak terlibat langsung
dengan narkoba, dimana saat ini peredaran narkoba sudah masuk ke
kalangan masyarakat dan pelajar. Kegiatan tes narkoba yang dilakukan
bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI, kegiatan ini akan menjadi
agenda rutin tiap tahun," kata Camat.
Lanjut Andi,
jika anggotanya terindikasi merupakan pegawai kontrak, maka akan langsung diberikan
sanksi pemberhentian kerja. "Kalau para kades dan pegawai kontrak akan
langsung dipecat," tegas Andi Trisaldy.
Sekitar 12 kepala desa di Babulu ,16 tenaga honor lepas THL dan 23 PNS ikut dalam kegiatan tes urine. Ada kecamatan yang ada di
lingkungan PPU hanya Kecamatan Babulu yang melakukan
program bebas narkoba di lingkungan pemerintahannya. “Bagaimana bisa
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan memberikan contoh
yang baik kalau tidak bersih dari narkoba,” tutup Andi. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar