Sangat Berbahaya, Dilarang Keras Berenang di Sungai Kawasan Mangrove

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Papan imbauan yang berisi larangan berenang di kawasan sungai Mangrove Center, sudah lama dipasang pengelola Mangrove Center. Termasuk imbauan lisan, agar siapa saja jangan mandi di kawasan sungai tersebut. Di samping arus yang terkadang deras, juga kawasan tersebut juga habitat bagi makhluk hidup lain seperti biawak dan juga buaya. 

Penegasan kembali dilakukan inisiator Mangrove Center Balikpapan, Agus Bei, agar siapa pun jangan mandi atau berenang di sungai hutan mangrove. "Alur sungai itu memang dari dulu ada, tembus ke laut. Sangat bahaya semisal saat air pasang, juga habitat bagi hewan lain seperti buaya," kata Agus Bei kepada kabarkaltim.co.id, Jumat (28/11/2015) malam. 

 Untuk informasi, Jumat (28/11/2015) sore, seorang anak yang mandi di kawasan sungai di hutan mangrove, hilang. Anak bernama Dodi (12) itu mandi bersama empat orang termannya. Hingga akhirnya, tim dari BPBD Kota Balikpapan turun tangan, dibantu Basarnas, aparat TNI dan Polri serta warga sekitar dan pengelola Mangrove Center. 

"Tempat Kejadian di luar pengawasan Mangrove Center. Harus menjadi peringatan keras bagi semua, siapa saja jangan mandi atau berenang di sungai kawasan mangrove," seru Agus Bei. 

"Kami semua tak mau, kejadian anak tenggelam atau kejadian tragis lainnya, terulang kembali. Mari, kita jaga bersama, kita awasi dan kita taati semua," tegas Agus Bei. 

"Kami berkali-kali menegur, melarang anak-anak yang mandi atau berenang di sungai mangrove. Jangan langgar aturan," tandasnya. (tw)

 

Baca Juga :