![]() |
Fajar Setiawan |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Penegasan disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Fajar Setiawan, jika masyarakat jangan mempercayai modus penipuan, atau ancaman pemesaran yang ujungnya korban hanya diminta mengirimkan uang. Hal ini disampaikan Fajar Setiawan, saat dihubungi kabarkaltim.co.id baru-baru ini.
"Saat ini zaman modern, eranya kecanggihan teknologi informasi, jangan mudah percaya adanya modus penipuan atau ancaman pemerasan. Masyarakat harus waspada, berulang kali kami sampaikan, harus waspada," tegas Fajar.
Lanjut Fajar, jika masyarakat mendapatkan ancaman pemerasan, dapat menghubungi kepolisian terdekat. Atau modus-modus penipuan lain, alangkah baiknya warga melakukan cross check terlebih dulu.
"Hubungi aparat kepolisian. Sekali lagi jangan mudah percaya," seru Fajar.
Ancaman pemerasan ini, dialami pengusaha asal Samboja, Kutai Kartanegara, pelaku pemerasan mengaku sebagai wartawan. Hal ini diceritakan perwakilan keluarga korba, Rahman, kepada media ini.
"Pelaku mengaku sebagai wartawan dari Jakarta. Melakukan ancaman, mau memberitakan yang buruk-buruk mengenai pengusaha yang merupakan orang tua angkat saya itu,, jika tidak diberi uang. Sempat ditransfer uang Rp4 juta," beber Rahman.
"Namun pelaku masih minta lagi. Bahkan membawa atau mencatut nama Kabid Humas," aku Rahman.
Rahman ditemani kerabat lainnya, tak mau tinggal diam. Pelaku yang mengaku wartawan meminta menemui di Polda Kaltim di ruang humas. Namun begitu dicek, tak ada pelaku yang merupakan penipu di ruang Kabid Humas.
"Kami sudah menyampaikannya ke Pak Fajar (Kabid Humas), perihal pelaku yang mengaku wartawan dari Jakarta. Jelas pelaku itu seorang penipu. Saat ini nomor hp-nya ga pernah diangkat saat ditelepon. Sudah ketahuan kedoknya," ungkap Rahman, yang mengajak semua warga berhati-hati terhadap modus penipuan, dan acap penipu mencatut nama-nama pejabat. (kabarkaltim)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar