Suyoso Nantra (paling kiri) |
"Perkembangan teknologi dan informasi, begitu cepat saat ini. Makin cepat dan terus update dunia teknologi dan informasi. Sebagai negara besar, Indonesia tak boleh ketinggalan, harus mampu mengimbangi dan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi itu," beber Suyoso kepada kabarkaltim.co.id, belum lama ini di kediamannya kawasan Gunung Kawi Balikpapan Tengah.
Suyoso mencontohkan, fenomena di berbagai belahan dunia, semua usia menggunakan dan memanfaatkan kecanggilan teknologi informasi, dengan menggunakan wahana internet. Seakan tak ada lagi jarak antar negara, di belahan dunia manapun dapat diakses. Bertolak dari itulah, Suyoso mengapresiasi dan mendorong, agar pemerintah pusat membentuk badan cyber nasional.
"Perlunya dibentuk badan cyber nasional. Jadi semua arus informasi, dapat disaring. Jika ditemukan hal-hal yang dapat membahayakan kepentingan bersama atau negara, dapat dicegah sedini mungkin. Seperti ancaman teroris atau perpecahan bangsa," urai Suyoso yang merupakan putra pejuang Sangasanga Kaltim ini.
Masih kata Suyoso, dengan pengawasan pemerintah pusat itu, bahaya atau ancaman yang dapat merusak generasi penerus bangsa, dapat diantisipasi, seperti transaksi narkoba, tracffiking atau hal negatif lainnya. Termasuk tindakan-tindakan provokator yang menjurus sara, banyak dijumpai di berbagai media sosial. Suyoso mengharapkan, tindakan provokasi yang dapat memecah persatuan bangsa itu dapat dicegah.
"Langkah presiden bersama jajarannya yang akan membentuk badan cyber nasional, sangat tepat. Perkembangan kekinian, diantisipasi hingga Indonesia tak ketinggalan zaman. kecanggihan teknologi digunakan untuk hal positif," beber dia.
Diakui saat ini banyak wahana atau media yang dimanfaatkan umat manusia di dunia, melalui internet. Sangat diharapkan, berbagai wahana atau media ini, dapat digunakan dengan cara baik dan tepat, hingga tidak merusak generasi penerus.
"Badan cyber nasional itu bekerja sama dengan negara-negara lain. Kepentingan yang sama, teknologi digunakan dengan tepat dan baik. Jangan disalahgunakan, manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi dengan baik," tutup Suyoso. (tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar