BALIKPAPAN,
KABARKALTIM.CO.ID-Dampak perubahan cuaca di Kota Balikpapan dengan tidak
turunnnya hujan sekian lama, mengakibatkan pasokan air bersih dari
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tersendat.
Air mengalir pada jam-jam tertentu saja, itu pun tidak terlalu lama. Sedangkan untuk daerah yang relatif tinggi hampir merata tidak dapat terjangkau aliran air bersih. Sedangkan wilayah perkotaan yang jauh dari sumber air sebagian besar sudah tidak mengalir.
Kejadian ini mengakibatkan masyarakat bahu-membahu melakukan pembuatan sumur bor secara swadaya. Memang, kualitas air tidak sebaik dari PDAM. Akan tetapi hal ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat sampai menunggu turunnya hujan, dengan harapan pasokan air dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Balikpapan.
“Sebagai solusi, kami membuat sumur bor,” ungkap Adi, salah satu warga Balikpapan Timur kepada kabarkaltim.co.id, Kamis (13/8/2015). (budyastono)
Air mengalir pada jam-jam tertentu saja, itu pun tidak terlalu lama. Sedangkan untuk daerah yang relatif tinggi hampir merata tidak dapat terjangkau aliran air bersih. Sedangkan wilayah perkotaan yang jauh dari sumber air sebagian besar sudah tidak mengalir.
Kejadian ini mengakibatkan masyarakat bahu-membahu melakukan pembuatan sumur bor secara swadaya. Memang, kualitas air tidak sebaik dari PDAM. Akan tetapi hal ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat sampai menunggu turunnya hujan, dengan harapan pasokan air dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Balikpapan.
“Sebagai solusi, kami membuat sumur bor,” ungkap Adi, salah satu warga Balikpapan Timur kepada kabarkaltim.co.id, Kamis (13/8/2015). (budyastono)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar