Ke 13 atlit tersebut adalah atlit atlit setingkat SLTA yang mengenyam pendidikan sekaligus berlatih di gedung yang baru di Komplek stadion Palaran Samarinda, terdiri dari atlit lama dan baru bergabung.
Ditemui Kabarkaltim di ruang Check In Bandara Aji Sulaiman Sepinggan, Eni Pangestunigsih selaku pelatih yang membina para atlit tersebut sekaligus manager team pada event kejurnas ini menuturkan, “Sedianya hanya beberapa atlit saja yang bisa berangkat, yaitu atlit yang lama, sementara atlit yang baru belum mendapat dukungan dari SKPD SKOI Kaltim mengingat keterbatasan dana”.
“Bersyukur ada Pengcab dan Orangtua atlit yang bersedia membantu berswadaya sehingga atlit yang sedianya belum bisa berangkat akhirnya bisa ikut berpartisipasi pada kejurnas kali ini”, lebih lanjuy Eny menambahkan.
Balikpapan adalah salah satunya, Pengurus Taekwondo Balikpapan dan para orang tua bahu membahu untuk bisa memfasilitasi anak/atlit mereka agar bisa berlaga pada kesempatan kali ini.
“Kami sangat berterimakasih khususnya kepada Pengcab Taekwondo Balikpapan, yang sudah sedemikian rupa mengupayakan bantuan, sehingga anak-anak kami bisa berlaga meraih prestasi”, Ujar Eko Yuli salah satu orang tua atlit.
Saat ditanya apa target perolehan kejurnas PPLP kali ini, Wanita Penyandang sabuk hitam DAN IV Internasional yang juga mantan atlit nasional ini menjawab, ” Cukup memperbaiki rapor raihan prestasi kami di event serupa tahun yang lalu”, Kata Eni sambil berpamitan kepada Kabarkaltim untuk segera masuk ruang tunggu bandara.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar