ACEH, KABARINDONESIA.CO.ID
- Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga
Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) Bambang Soesatyo berharap para atlet
cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat dapat menyukseskan Cabor Tarung
Derajat pada PON XXI di Aceh. Para atlet juga diminta untuk bertanding
dengan penuh semangat demi meraih yang terbaik serta menjunjung tinggi
sportivitas. "Cabor Tarung Derajat dalam PON XXI tahun 2024 diikuti oleh
peserta sebanyak 194 yang berasal dari 22 provinsi. Merebutkan 21
medali emas, 21 medali perak dan 21 medali perunggu. Digelar di Balai
Meuseraya Aceh, pada 16-18 September 2024," ujar Bamsoet dalam
sambutannya yang diwakilkan Ketua Harian PB Kodrat Brigjen (Pol) Putu
Putra Sadana pada pembukaan pertandingan Cabor Tarung Derajat di Aceh,
Senin (16/9/2024).
Hadir
antara lain Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, Sang Guru Derajat
Aa Boxer, Sang Guru Rimba Dirgantara dan Sang Guru Badai Megantara.
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM,
dan Keamanan ini menjelaskan, Tarung Derajat adalah cabang olahraga
prestasi milik bangsa Indonesia yang diciptakan oleh Haji Achmad Dradjat
atau “Aa Boxer”. Saat ini, komunitas anggota Tarung Derajat telah
tersebar di segenap penjuru tanah air, dari Aceh sampai Papua.
"Sebagai
cabang olahraga prestasi nasional, Tarung Derajat telah menjadi anggota
KONI sejak tahun 1997. Tarung Derajat telah terlibat pada Pekan
Olahraga Nasional atau PON sejak tahun 2000, bahkan sudah
dipertandingkan di Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan Pomnas
(Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional). Selain diakui secara resmi sebagai
olahraga nasional, Tarung Derajat juga digunakan sebagai latihan bela
diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri," kata
Bamsoet.
Ketua
Dewan Pembina Depinas SOKSI (ormas pendiri Partai Golkar) dan Kepala
Badan Polhukam Kadin Indonesia ini menerangkan, PON tidak hanya menjadi
ajang untuk unjuk prestasi di tingkat nasional. PON juga menjadi
barometer untuk mengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga
yang dipertandingkan secara nasional.
"Saya
mengajak segenap elemen organisasi Tarung Derajat, khususnya kepada
para Ketua Pengda, dan segenap pemangku kepentingan khususnya KONI,
untuk menjadikan momentum PON XXI Tahun 2024 ini sebagai media untuk
lebih mengenalkan olahraga beladiri Tarung Derajat kepada masyarakat
luas. Tarung Derajat adalah olahraga beladiri hasil karya bangsa kita
sendiri, kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga, melestarikan
dan mengembangkannya," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar