SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara
(ASN) di lingkup Pemkab Kutim ikut uji kompetensi Bahasa Inggris pada latihan
kepemimpinan tingkat IV
dibuka Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat)
Ariansyah di aula kantornya, bekas
kantor bupati Kutim Jl Sukarno Hatta, Jumat (13/5/2016).
![]() |
PNS ujian bahasa Ingris.(bahar sikki/kk) |
Ariansyah mengatakan, uji kompetensi bahasa
Inggris digelar sebagai tuntutan bagi ASN dalam menyongsong era globalisasi
dewasa ini. Karena Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi internasonal maka
sebaiknya tiap pegawai negeri sipil (PNS) harus tahu, utamanya bagi pejabat
eselon.
“Bahasa Inggris merupakan alat komunikasi
internasional. Jadi tiap PNS khususnya pimpinan mesti paham Bahasa Inggris guna
memudahkan layanan kepada masyarakat,” jelas Ariansyah.usai mendengar laporan panitia Patumpak.
Ujian Bahasa Inggris bagi PNS merupakan amanah Peraturan Presdien Nomor 57 Tahun 2013
tentang lembaga administrasi negara yang lebih dikuatkan lagi Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV PNS Kutim, provinsi Kaltim..
Aparatur saat ini dituntut mampu memberi
layanan prima, bekerja profesional dan akuntabel dalam memajukan bagsa
Indonesia. Karena keberhasilan pembangunan yang dicita-citakan tidak lepas dari kompetensi bagi PNS itu
sendiri. Oleh karena itu, uji Bahasa Inggris bagi PNS merupakan langkah tepat
untuk mempersiapkan pemimpin visioner kedepan.
Sedengkan,
penguji Veronika Hanna dari Pusat Kajian, Pendidikan dan Pelatihan
Aparatur Lembaga Administrasi Negara
(PKP2A LAN) Samarinda mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Engglish Communication Skills for Civil
Services (ECSCS) atau tes kemampuan bahasa Inggris. Tes LAN ECSCS bertujuan
memberi acuan agar sama pemahaman dan terjalin koordinasi yang efektif.
Bentuk soal bersifat integratif dalam menilai
kemampuan bahasa Inggris bagi peserta PNS. Soal bukan pilihan ganda tapi hanya
berupa ringkasan kalimat yang disempurnakan menjadi satu kata. Ada 150 jumlah
soal dijawab selama 60 menit. Tiap peserta yang dinyatakan lulus berhak mendapat sertifikat. Sertifikat ini
bisa digunakan sebagai pelengkap berkas pada pengajuan kenaikan pangkat pada
masa mendatang, bila belum masuk purna tugas alias pensiun. (RI)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar