PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Mungkin masih banyak yang belum mendengar nama Desa Bukit Subur. Desa ini
tergolong terpencil, Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU) merupakan daerah transmigrasi yang sebagian besar
masyarakatnya adalah petani atau buruh tani yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet.
Kehidupan masyarakat yang terisolir di tengah hutan Kalimantan, jalan
belum diaspal (masih pengerasan batu), lebih kurang 12 Km dari jalan raya beraspal
dan jarak dari kecamatan sekira 61 Km.
Belum lama ini, media ini mengunjungi Bukit Subur. Pantauan media ini, tingkat pendidikan anak sekolah masih minim di mana SD dan SMP masih satu atap dan bangku-bangku serta meja-meja sekolah masih banyak yang rusak. Warga desa sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan di desanya baik untuk meningkatkan perekonomian maupun sarana kesehatan, mengingat lokasi yang terpencil jauh dari puskemas.dan juga termasuk sarana telekomunikasi.
Belum lama ini, media ini mengunjungi Bukit Subur. Pantauan media ini, tingkat pendidikan anak sekolah masih minim di mana SD dan SMP masih satu atap dan bangku-bangku serta meja-meja sekolah masih banyak yang rusak. Warga desa sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan di desanya baik untuk meningkatkan perekonomian maupun sarana kesehatan, mengingat lokasi yang terpencil jauh dari puskemas.dan juga termasuk sarana telekomunikasi.
Kondisi jalanan Bukit Subur |
Saat bertemu di kediamannya Plt Kepala Desa Bukit Subur
yang juga merupakan Sekretaris Desa Yupiali mengatakan, desa ini jauh
dari maju dan minta perhatian lebih dari Pemkab setempat dan juga
provinsi. "Untuk email surat-surat saja musti ke Petung, jangankan email telepon aja sulit di sini. Saya berharap ada
operator seluler masuk sini karena kami sangat membutuhkan sarana
telekomunikasi buat perkembangan desa, juga puskesmas musti ke Kelurahan Sotek dulu karena kesehatan itu penting," urai Yupiali.
"Semoga dinas kesehatan mau
membangun puskesmas di sini meski puskesmas pembantu. Mohon perhatian
dinas kesehatan, jalan-jalan masih berupa tanah liat dan batuan, hujan
beginilah amblas dan kemarau debu di mana-mana, perlu Dinas Pekerjaan Umum tahu akan hal ini. Dan juga sekolah butuh pebaikan bangku-bangku dan
meja-meja buat tingkat SMP berharap punya gedung sendiri pisah dari SD," imbuh dia.
Masih kata Yupiali, pihaknya sudah memesan bangku dan meja dari danaBOS, namun perlu
perhatian dari Dinas Pendidikan. "Desa kami umurnya sekitar kurang lebih
dengan pembentukan Penajam menjadi kabupaten, jangan hanya jalan-jalan yang
tanpa penghuni yang dibangun, semenisasi desa kami perlu diperhatikan
khusus," tegas Yupiali. (hmd)
Baca Juga :
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai "wisata indonesia". ternyata daerah diindonesia juga banyak untuk dikunjungi
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di sini