Kelulusan Siswa Penentunya dari Sekolah

Puguh Birowo

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID- Tahun 2017 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan ujian nasional (UN), sekaligus meningkatkan mutu ujian sekolah dengan menggantinya menjadi ujian sekolah berstandar nasional (USBN). 

Di Balikpapan sebanyak 9.874 pelajar SMP mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US), Senin (17/4/2017). Kepala SMPN 1 Puguh Birowo MM mengatakan, ujian yang dilakukan oleh sekolah USBN dan US, tapi memiliki bobot soal berstandar nasional penyusunan soalnya itu digabung 25 persen pusat dan 75 persen dari sekolah. 

”Justru yang menentukan kelulusan siswa, karena siswa sekarang ini lulus dan tidaknya berdasarkan sekolah ini, kalau siswanya tidak ikut ujian ini akhirnya jelek bisa dianggap tidak lulus,” ucap Puguh kepada kabarkaltim di ruang kerjanya, Selasa (18/04/2017).  

"Kalau dulu kelulusan ditentukan oleh ujian nasional, kalau sekarang kelulusan yang menentukan ujian sekolah,” ucapnya. 

Menurut Puguh, ujian nasional sekarang  ini hanya untuk pendataan, sampai dimana penguasaannya berdasarkan soal-soal yang ujian nasional, sedangkan nilai untuk ujian nasional untuk seleksi di sekolah yang lebih tinggi.

"Kita harapkan bahwa semua siswa bisa mengikuti dengan baik dan bisa menjawab soal-soal dengan baik dan mendapatkan  nilai yang maksimal. Perlu juga diketahui pelaksanaan di sini sudah koordinasi dengan Dinas pendidikan Kota Balikpapan dan hasinya cukup baik,” katanya. 

Selain itu dimonitoring juga dari Kemendikbud 1 orang, dari Dinas pendidkan 2 orang dan mereka merasa puas melihat langsung pelaksanaan ujian akhir sekolah di SMPN 1 Balikpapan. (beny)

Baca Juga :