Hampir semua jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 (R2) maupun roda 4 (R4) sehingga banyak kendaraan menumpuk di pinggir jalan yang menunggu sampai hujan reda, tidak terkecuali yang terjadi di perumahaan Bukit Damai Sentosa (BDS) 1, 2 dan Perumahaan Pos . Dengan ketinggian air sampai selutut orang dewasa membuat sebagian warganya hanya bisa melihat dan menunggu di rumah.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan terlihat siaga di seputaran Jl Beler dan MT haryono. ”Kami siap mengantisipasi dan Evakuasi dengan menyiapkan 1 unit mobil rescue dan perahu karet bila memang di perlukan,makanya kita selalu siaga di sini ,” kata Hendro salah seorang petugas BPBD .
Dari pantauan kabarkaltim justru dampak yang sangat memperihatinkan terjadi di sekitar perumahaan BDS 2 karena meluapnya bendali sehingga menyebabkan air membeludak ke pemukiman di sebelahnya yaitu Kampung Buton.
”Saya berharap supaya Pemkot Balikpapan mengutus pejabat
terkait untuk datang dan melihat apa yang terjadi bila hujan datang di
sini,” pinta Ketua RT 24 Kel Sungainangka ,M. Jali.
“Tidak adanya teguran
ataupun sanksi dan pengawasan dari instansi terkait membuat pengembang
tidak memperhatikan masalah fasum yang menjadi tanggung jawab mereka
dan bisa menimbulkan masalah pada daerah di sekitarnya,”kata Ansyar
ketua Rt 25 perum bds 2 menambahkan. (eds/sk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar