Gubernur Awang Faroek bersama Pangdam dan Bupati PPU |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Gubernur
Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyerahkan bantuan Alsintan dari
Kementerian RI kepada Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar,
didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen Johny L Tobing,
dalam rangka mendukung upsus padi, jagung dan kedele (pajale), Senin
(29/8/2016) di Balai Pertanian wilayah Kelurahan Petung, Kecamatan
Penajam Kabupaten PPU.
Bupati PPU Yusran Aspar, atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah PPU
menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan juga Pangdam yang telah
hadir memberikan motivasi dalam rangka menuju swasembada
pangan khususnya padi, jagung dan kedele (pajale). Kata Yusran, petani
telah menyatakan kesanggupannya dan pihaknya akan terus memfasilitasi apa
yang menjadi persoalan petani.
Gubernur dan Pangdam mendukung PPU mewujudkan swasembada pangan |
"Insya Allah kami
akan melakukan semaksimal mungkin, upaya yang kami lakukan adalah salah
satunya kami bisa meyakinkan Mentan Andi Amran Sulaiman, beliau
berputar-putar di lokasi pertanian kita dan dalam kunjungan beberapa
waktu yang lalu tersebut, beliau yakin jika pertanian dilaksanakan secara
intensif sesuai dengan peraturan, akan mencukupi kebutuhan
pangan di Kaltim," kata Yusran.
Sementara itu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat
diwawancarai media ini mengatakan bantuan alat pertanian merupakan wujud
komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat program swasembada pangan
di daerah.
"Bantuan yang
diberikan oleh Kementan tersebut merupakan salah satu upaya untuk
mempercepat proses swasembada padi di wilayah PPU dan Paser," ungkap
Awang.
"Di samping itu
pipanisasi juga akan dilakukan dalam mendukung program percepatan
swasembada padi di sektor pengairan. Dimana upaya itu untuk memenuhi
kebutuhan pengairan di lahan pertanian dengan Sungai Telake sebagai
sumber airnya," lanjutnya.
Ia memastikan program pipanisasi lahan pertanian dalam
mendukung percepatan swasembada pangan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia menambahkan dukungan dari seluruh stake holder sangat dibutuhkan
dalam mendukung program swasembada pangan di Kaltim.
Kabupaten Penajam
Paser Utara ditargetkan menjadi salah satu daerah lumbung padi di
Kaltim pada 2018 mendatang guna mempercepat program swasembada pangan, Kementerian Pertanian baru memberikan sejumlah alat mesin
pertanian atau alsintan seperti traktor, pompa air, alat tanam hingga
alat panen.
Dengan hasil
produksi panen rata-rata mencapai 70 ribu ton padi per tahun, Kabupaten
PPU dan Paser diproyeksikan mampu menopang kebutuhan beras di Kaltim
sebesar 120 ribu ton beras setiap tahunnya.
Kabupaten Penajam
Paser Utara sendiri diproyeksikan sebagai salah satu daerah sentra padi
di Kalimantan Timur. Hal itu seiring diterimanya bantuan alat pertanian
oleh Kementerian Pertanian kepada kelompok tani di PPU baru-baru
ini. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar